Gerakan dari tangan Ren yang menaruh bantal di sisi kiri kepalanya membuat Gia terbangun, dia kaget sampai menegakkan punggungnya dari sikap landau. "Hm?" Ia gelagapan, mengira Ren hendak melakukan sesuatu padanya.
Tapi, lelaki itu justru tersenyum dan berkata, "Tadi kepalamu hampir kejedot pintu waktu kamu tidur, Gee. Aku cuma kasi bantal di sana biar kamu gak perlu ada benjol, nanti makin gak elit, ya kan?" godanya sembari menahan tawa.
"Tsk!" Gia mendecak kesal dan berkata, "Iya, iya, aku gak elit! Tau, dah! Gak usah diperjelas!" sungutnya dan menemukan di samping kirinya ada bantal kecil yang jatuh di dekat pintu. Ternyata Ren tidak berbohong mengenai bantal itu. Tangannya meraih bantal dan memungutnya.
"Tapi aku lebih suka yang gak elit seperti kamu, Gee." Ternyata, Ren masih bisa memberikan balasan mengenai itu.
"Bodo amat! Terserah!" Gia sudah menyerah membalas perdebatan tak penting ini.
gimana menurut kalian? ayo ramaikan dengan komen!
dan makasih yg udh baca serta beli koin utk RenGia, yah!
-XOXO-