บท 91: makan malam

Aku dan Xavier benar-benar berenang hingga kami kedinginan, sejak tadi dia sibuk melakukan banyak gerakan sehingga tidak memperdulikan aku.

Aku naik ke permukaan dan memilih memakai handuk, lalu memperhatikannya yang masih saja tidak kelelahan saat berenang. Dia melihat ke arahku sambil mencipratkan air yang dingin. Aku langsung berdecak sebal saat mendapatkan perilaku seperti itu darinya.

"Basah! Jangan lakukan itu Xavier, cepatlah naik karena ini sudah siang! Aku mau berjalan-jalan di kota sambil berbelanja. Rasanya aku sudah lama tidak belanja." Aku berucap serius padanya, dia hanya mengangguk dan mulai naik ke permukaan juga.

Tubuhnya yang sangat indah itu membuatku menelan ludah susah payah, astaga! Aku bisa gila jika terus berada di dekatnya. Dia memang lelaki yang penuh dengan pesona mematikan!

"Ayo mandi bersama!" Dia menarik tubuhku dan membawa diriku kembali ke kamar. Aku tidak bisa berteriak ataupun memaki lelaki ini. Karena apa? Karena aku juga menginginkan dia.