บท 305: Perang Batin

Max berlari sekencangnya menghindari kejaran Mirielle yang berubah menakutkan dan membuatnya gentar. Gadis itu tak pernah begitu menyeramkan. Kini dengan kekuatan yang ia miliki, bagi Max, Mirielle tak ubahnya seperti ratu iblis yang akan terus memburu musuhnya hingga dapat.

Max terangah, lalu menghempaskan tubuh di atas kasurnya. Ia melepaskan penutup kepalanya dengan kasar, lalu melemparkannya ke sembarang tempat.

Angannya kemudian melayang pada Marion yang tak tampak seperti iblis yang kejam dan akan menyiakan darah dagingnya sendiri.

Apakah keputusannya kali ini adalah sebuah kesalahan? Haruskah ia kembali pada Mirielle dan mengakui bahwa gadis itu benar? Atau tetap berada di pihak Eleanor, terlebih Max sudah berjanji pada wanita itu?

"Apa yang kau lakukan, Max?" tanya Drake, yang tiba-tiba masuk ke kamar Max karena mengetahui kedatangan putranya itu.