Kesedihan dan amarah meliputi Jeremiahh hingga membuatnya tidak dapat beranjak dari dia hanya memikirkan istrinya yang telah menghilang beberapa saat lalu sampai-sampai dia sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi pada sang istri ke depannya, keadaan dirinya jauh lebih memprihatinkan.
Setelah melampiaskan kesedihannya akhirnya pikiran jernih pun muncul dan dia langsung beranjak dari kasur untuk menemui kenalannya.
Tepat di ujung pandangannya terlihat sebuah rumah yang memiliki pintu kemasan dan Jeremiah langsung menuju ke pintu tersebut.
Ia tak tahu lagi pada siapa meminta bantuan selain pada sahabatnya ini. Setidaknya, ia tak perlu meratapi kematian Elle, melainkan bertindak untuk melenyapkan Eleanor.
"Jason, apa kau di dalam?" Ketukan pintunya cukup kuat sehingga orang yang berada di dalam rumah tersebut terkejut dan langsung membuka pintu.
"Jeremiah rupanya kau! Ada apa? Sepertinya kau terburu-buru," sahut Jason.
"Jason, Elle! Elle..."