บท 196: Dating and The Autumn Lake

Marion keluar dari bangunan besar itu dengan ekspresi yang lebih baik. Begitu pula dengan William. Keduanya meninggalkan lokasi pun dengan perasaan lega dan tak ada lagi rahasia yang perlu mereka ketahui, kecuali jika memang masih ada yang tersembunyi dari semua yang disampaikan oleh Gabriella.

Dan hal lain yang membuat Marion bahagia, tak sabar menyambut ayahnya kembali dari pengembaraannya entah di alam mana.

Sepanjang perjalanan Marion tak henti mengulas senyum bahagia. Ia tak menyangka Gabriella yang tampak terus saja mengejar William ternyata justru menaruh hati pada Jeremiah dan sikapnya terhadap William selama ini hanya pelampiasan saja.

"Kau sejak tadi terus saja tersenyum, ada apa?" tanya William, yang tak mampu menahan rasa penasaran kala melihat senyum yang selalu merekah di wajah kekasihnya.