บท 183: Mayat Dalam Kardus

Aksel memberikan sebuah foto dari ponselnya pada Anna.

Begitu Anna melihat fotonya, ia menutup mulutnya yang menganga karena sangat terkejut. Foto tersebut merupakan sebuah foto keluarga lengkap Aksel. Anna sama sekali tidak mengetahui sebelumnya karena di rumah ini pun tidak ada foto keluarga yang terpajang.

"Ja-di ini adik perempuanmu itu?"

Perlahan Aksel menganggukkan kepalanya. Anna mengerti mengapa Aksel seperti itu. Lalu apa hubungannya dengan obat? Ya, benar. Obat itu sejenis penenang untuk Aksel. Ia termasuk orang yang butuh obat seperti itu agar cepat menenangkan dirinya dari serangan jantungnya yang semakin menyesakkan dan terasa amat menyakitkan.

"Maaf Aksel, saya tidak tahu sama sekali siapa yang menghubungi dan kenapa dikirimkan dengan saya."