ดาวน์โหลดแอป
36.66% Aksel Birendra / Chapter 143: Pistol, Luka dan Darah

บท 143: Pistol, Luka dan Darah

"Anna tahu soal ini?"

"Tidak, Pak. Tadi Pengawal 2 hanya menelepon rumah pada Bi Asih untuk menanyakan apa Pak Asih di rumah saja, sebab tadi kami tidak melihat Pak Aksel pergi."

Aksel mengangguk-anggukkan kepalanya, ia menyimpan fotonya di dalam saku jasnya. Entah akan ia apakan, tetapi yang jelas siapa pun orang yang sudah mengirimkan paket ini akan memulai perangnya dengan Aksel dengan jelas.

"Apa perlu diberi tahu, Pak?"

"Tidak perlu, dia nanti semakin terobsesi dengan paket tersebut kalau tahu itu untuknya."

"Baik, Pak."

Setelahnya Aksel meninggalkan tempat tersebut, Aksel menaruh rasa curiganya pada beberapa orang. Dewangga itu sudah pasti, tetapi di sisi lain ia juga mengetahui mantan kekasih Anna juga bermasalah dengannya.

Gibran. Siapa tahu saja memang ia akan terlibat di sini. Atau barangkali memang hanya Dewangga saja. Tetapi, apa hubungannya dengan obat Anna?


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C143
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ