บท 107: Terbongkar

Mendengar mantra itu membuat Pamela merasa pusing, tubuhnya mendadak lemas tak bertenaga. Bahkan untuk berteriak pun ia tak mampu. Otot-ototnya seakan tidak berfungsi lagi.

Akhirnya Pamela pun pingsan.

Lalu kepulan asap tebal mulai menyelimuti tempat itu. Suasananya menjadi jauh lebih gelap dari biasanya.

Tak lama secercah cahaya terang mirip kobaran api, memantul pada tubuh Pamela yang tengah terbaring.

Harusnya tubuh Pamela menyerap energi yang berupa cahaya itu.

Namun anehnya, cahaya kemerahaan itu malah terpental dan pecah di udara.

Ratu Marigold dan seluruh penduduk Lacuna Dark, pun terkejut.

Kedua mata Ratu Marigold langsung menajam dan memerah, seakan tampak api yang berkobar dalam pupil wanita itu. Ini menandakan bahwa ia tengah murka.

"Kenapa kekuatan itu tidak bisa masuk pada perutnya?!" pekik Ratu Marigold. Dia merasa heran, dan perasaan menjadi tidak enak. Dia tahu jika ini adalah pertanda buruk.