บท 226: Kembali ...

Beberapa hari sudah berlalu. Cornelia dan Felix masih berada di kediaman putra mereka. Pasangan suami istri itu sangat betah berada di sana. Ia sungguh ingin melewati hari-hari tua bersama dengan keluarganya seperti ini.

Cornelia berharap jika ia bisa membawa cucunya, tapi putranya pasti tidak mengizinkannya.

Bukan hanya itu saja, selama berada di kediaman Rey, wanita paruh baya itu tidak banyak bicara. Bahkan ia tidak mengajak menantunya berbincang juga. Cornelia hanya fokus dengan cucunya saja. Ia juga tidak peduli jika putranya sendiri selalu berbicara ketus dengannya.

Ariela sedang berada di taman bersama dengan putranya. Seperti biasanya, Ariela akan menyempatkan diri untuk mengajak anaknya berjemur di bawah matahari pagi yang menyejukkan itu.

Wanita cantik itu tersenyum sambil mengajak putranya berbincang. Rasanya Ariela sudah tidak sabar ingin melihat anaknya bisa jalan. Dengan begitu, ia bisa mengajaknya pergi ke mana saja tempat yang anak lelakinya inginkan.