Ariela terkejut saat melihat ibunya datang. Ia pun langsung memeluk ibunya dengan penuh kerinduan.
"Bu, kapan datang? Kenapa tidak membangunkan aku?" tanya Ariela.
"Tidak, Ibu tahu rasa lelah mengurus anak. Jadi di saat kamu bisa tidur, Ibu tidak akan pernah mau membangunkannya," ucap Elise.
"Ibu sudah bertemu dengan orang tuanya Rey?" tanya Ariela.
"Belum, sejak tadi Ibu di sini sama Suster Sera," ucap Elise.
Ariela mengangguk. "Mau bertemu dengan mereka?" tanya Ariela.
"Ibu tidak yakin? Tapi jika tidak ditemui nanti Ibu dibilang sombong," ucap Elise.
"Kalau papanya Rey baik, kalau ibunya juga baik," ucap Ariela dan Elise seperti menangkap sesuatu yang sangat aneh dari raut wajah putrinya yang sedikit berbeda.
"Bu, ayo kita keluar," ucap Rey.
Elise menelan salivanya. Ia benar-benar tidak tahu harus berbicara apa nanti?