บท 147: Pergi Diam-diam?

Rey masih memeluk istrinya yang baru saja tertidur. Frans sudah menunggunya di bawah dan Rey sendiri masih menunggu istrinya agar benar-benar terlelap dari tidurnya.

Rey memindahkan posisi tidur istrinya yang sejak tadi berada di dekapannya.

Dengan hati-hati Rey turun dari ranjang tidurnya. Ia tidak ingin mengganggu istrinya yang sedang tidur. Pria itu keluar dari kamarnya. Ia sudah menyiapkan pakaian gantinya yang berada di kamar lain. Rey tidak ingin istrinya mengetahui sifat dia yang satu ini. Rey belum bisa menyembuhkannya, tapi ia akan berusaha menguranginya. Ia ingin berubah menjadi pria yang lebih baik, apa lagi sebentar lagi Rey akan memiliki anak. Pria itu tidak ingin jika sifat buruknya menurun pada anak kandungnya sendiri.

Rey langsung menuju mobil. Di mana Frans sudah menunggunya. Rey juga melihat keamanan di apartemennya cukup meyakinkan. Jadi ia bisa meninggalkan wanitanya dengan tenang.