บท 86: Keras Kepala!

Banyak pasang mata yang memerhatikan Rey dan keluarganya. Pria itu terlihat biasa-biasa saja. Tapi hal itu jelas membuat Elise dan Ariela merasa aneh.

Menjadi pusat perhatian itu bukan ciri khas Ariela. Wanita itu tidak suka diperhatikan banyak orang seperti ini.

Ariela masih menunggu jawaban suaminya yang masih diam membisu. Pria itu memberikan kode ke anak buahnya agar menjaga jarak.

"Ayo kita masuk," ajak Rey.

"Rey! Kamu belum jawab pertanyaan aku lho!" ujar Ariela.

"Hanya beberapa pengawal saja, demi keamanan kamu dan calon anak kita," ujar Rey.

Bukan hanya Ariela saja yang bisa menggunakan kata anak kita. Tapi Rey juga bisa menjadikan calon anaknya sebagai alasan.

"Ya, ta—"

"Ayo, jadi belanja atau mau debat di depan banyak orang?" ujar Rey.

"Ariela," panggil Elise. Membuat pasangan suami istri itu pun diam membisu. Sudah terlanjur menjadi pusat perhatian membuat Elise mengabaikan tatapan mereka semua.