บท 198: Tourner Dans Le Vide 11

Lucio mendengus pelan ketika ia melihat lokasi keberadaan Luca dari ponselnya. "Sial. Tentu saja mereka akan pergi ke Mersailles. Aku harus membeli tiket pesawat kalau mau menyusul mereka."

Lucio berdecak sambil mengetukkan jari telunjukknya di meja. Ia menatap foto-foto William dan Luca yang ada di layar komputer di hadapannya. "Siapa yang bisa aku hubungi di sana?"

Beberapa saat berlalu sampai akhirnya Lucio menghentikan ketukan jarinya. Ia kemudian menyambar ponsel yang ada di sebelah komputernya dan segera menghubungi salah satu kenalannya. Lucio kembali mendengus ketika kenalannya tidak menjawab teleponnya. Namun ia tidak menyerah dan kembali mencoba untuk menghubunginya.

"Katakan apa yang kau inginkan sebelum aku menutup kembali teleponmu," ujar Carla, wanita yang dihubungi Lucio, ketika ia menjawab telepon dari Lucio.

Lucio terkekeh menanggapi ucapan Carla. "Kau selalu langsung ke intinya."