บท 196: Permusuhan (1

Lu Anxiao tahu betul bahwa jika dia benar-benar hanya seorang wanita Gu Yunyuan, dia bahkan tidak memiliki identitas yang jelas. Bahkan, dia tidak boleh menjadi pemilik rumah ini. Sebaliknya, tidak ada tamu yang dihormati olehnya.

Dengan undangan Mu Wan, Lu Anxiao memasuki ruang tamu.

"Duduk. "

Mu Wan berkata sambil tersenyum.

Wajah Lu Anxiao tampak tidak terlalu tampan. Ia merasa identitasnya seharusnya berada di atas dirinya. Ia tidak perlu meminta izin untuk melakukan apa pun.

Tapi sebagai putri presiden, Anda masih harus memiliki rasa percaya diri dan pelatihan.

Mu Wan langsung duduk di sofa, kali ini ia menarik kembali tangannya. Tanpa menunggu Mu Wan berbicara, ia mengambil teh wangi di atas meja, menyesapnya, kemudian meletakkannya dengan anggun.

"Aku sudah berada di mansion selama dua hari, tapi aku belum pernah mendengar keberadaan Nona Mu. "