Lalu, Saphira di dalam cukup tercengang melihat Asmodeus masuk kedalam rumahnya itu. Saphira langsung memukul Asmodeus, yang sedari tadi sudah bersiap memukul kepala pemuda iblis itu dengan pemukul baseball.
"Bedebah sialan, berani-beraninya kau masuk ke rumah orang tanpa ijin.
buk.
Asmodeus pun langsung jatuh pingsan.
Saphira menunggu pemuda itu siuman, berjalan mondar-mandir dan merasa bersalah. Ia di serang rasa panik sesaat tadi, lalu Asmodeus masuk tanpa ijin seolah-olah ia pemilik rumah itu. Dan akhirnya ia memukul sekeras mungkin agar pemuda itu tidak berani macam-macam.
"Bagaimana ini? Pemuda ini pingsan dari tadi belum sadar-sadar," ujar Saphira kebingungan. Dan ia merasa mengenali wajah Asmodeus yang pernah datang ke rumah besar itu. "Apa jangan-jangan pemuda ini adalah teman Alicia?" pikir Saphira. Kian bertambah kebingungan menghadapi semua ini.