"Kalau begitu, ayo kita ke Indonesia!" kata kedua temannya serantak. Riel memandang kedua temannya dengan wajah bingung.
"Apa? Ke Indonesia?"
"Ya, bukankah negara itu indah dengan banyak pulau. Jadi, kita bisa lebih mudah mencari pintu portal itu kan?" ujar Rafael.
"T-Tapi?"
"Udah, gak usah pakai tapi-tapian. Kita sudah tidak banyak waktu untuk menyelamatkan gadis itu!" Potong Mikael buru-buru. Rafael dan Mikael bergegas menyeret Riel pergi ke Indonesia. "Bukankah tidak ada cara lain untuk menemukan gadis itu selain menemukan pintu portalnya?" sekali lagi Mikael bertanya pada Riel.
Riel, Rafael dan Mikael mulai terbang menggunakan sayapnya dari United Kingdom ke Indonesia. "Hei, apa kalian gila, mencari pintu portal ke Indonesia?"
"Kenapa? Bukankah itu bagus, Riel! Sekalian kita jalan-jalan ke Bali!" ujar Rafael. Mengepakkan sayapnya lebih kencang lagi, Mikael menyusul dari belakang.
"Hei ... kita ke Indonesia bukan untuk main-main!" teriak Riel. Mengejar mereka.