(Noah Chandra)
Perkataan Rio selalu sukses membuat aku kesal. Tanganku mencengkram kerah baju Rio, menatap laki-laki datar itu tajam. Aku hanya bertanya keadaan keadaan Clarissa, tetapi laki-laki seperti tidak suka aku peduli dengan Clarissa. Ya, aku sadar diri. Aku dan Clarissa tidak berteman baik, melainkan aku yang selalu dibully dan menjadi bahan lelucon anggota gengnya Clarissa.
"Kalian berdua, berhenti bertengkar." Sarah menengahi aku dan Rio, dan kemungkinan akan terjadi perkelahian di koridor akademik.
Tapi, kali ini aku tidak mendengarkan perkataan Sarah dan malah semakin mengeratkan, cengkraman tanganku di kerah baju Rio. "Aku hanya bertanya keadaan Cla. Apa salahnya kalau aku bersikap baik pada Cla?"
"Bersikap baik sama Cla dan kamu tidak sadar, Cla selalu berbuat jahat padamu?!" kata Rio tenang.
"Itu sudah lama aku lupakan. Yang sekarang, aku benar-benar peduli sama Cla," kataku berkata yakin.
"Sayangnya, aku tetap membencimu, sama dengan Cla."
"Kamu---"
Chapter asli telah update. Support author dengan memberi batu kuas.