บท 104: Ayah Zanqi, Morgan.

Masih di rumah sakit jiwa, lorong itu menjadi ajang kejar-kejaran yang menyita banyak pasien lain. Petugas yang mendapatkan alarm peringatan itu sedang berlari ke arah berlawanan dengan Leon.

"Cepat tangkap dia!!" teriak petugas berbadan gempal, dia bersama 2 rekan kerjanya mengikuti di belakangnya.

Dengan kekuatan 2 pria dewasa yang berbadan besar Morgan tertahan. Leon berhenti di tempatnya, dia berbalik ketika dorongan hati untuk kembali menghadapi Morgan.

"Jangan mendekat!! Bahaya!!" cegah petugas berkepala cepak.

Namun, Leon tetap mendekat. Dalam jarak 3 langkah Leon berkata, "Aku bisa berbalik melawan Jorgan dan membantu keinginanmu!! Bersikaplah baik dalam seminggu, aku akan kembali lagi kesini untuk membebaskanmu!!"

Morgan berhenti memberontak, dia menatap tajam ke arah Leon. Amarah berubah menjadi tangisan, "Tolonglah saya tuan muda!! Tolong keluarkan saya secepatnya dan aku berjanji akan menjadi pengikutmu yang setia."