ดาวน์โหลดแอป
46.44% Cinta Yang Dirindukan / Chapter 124: Kejujuran

บท 124: Kejujuran

"Kakak, aku sedang ada di perjalanan pulang. Jadi, aku tutup dulu!" Kata Azka setelah lama terdiam.

Melisa menarik nafas dalam karena ia tahu kalau Azka sedang melarikan diri darinya.

"Baiklah. Selamat malam!"

Setelah menyelesaikan pembicara nya dengan Melisa, Azka menyimpan kembali ponsel nya lalu fokus menyetir.

Sudah jam 1 malam, tapi Tiara lagi-lagi kesulitan tidur.

"Arya, apa kamu sudah tidur?" Tanya Tiara dengan pelan sembari melirik kearah samping nya.

"Belum. Ada apa?"

Tiara terkejut ketika mendengar jawaban Arya. Ia pikir Arya sudah tidur sejak tadi karena tidak bersuara.

"Aku tidak bisa tidur. Bisakah kita bicara?" Jawab Tiara dengan ragu.

Arya bangun lalu duduk sembari bersandar. Seketika itu Tiara juga ikut bangun lalu duduk sejajar dengan Arya.

Setelah itu, Tiara menyalakan lampu agar ia bisa melihat wajah Arya dengan jelas.

Arya tidak keberatan melihat lampu yang menyala.

"Kamu mau bicara apa?" Tanya Arya sembari menatap Tiara tanpa ekspresi.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C124
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ