*Bab eror, sedang di revisi.)
Dokter Gibran tertawa kecil menampilkan gigi putih dan rapinya di sana. "Nggak apa-apa lho, Nes. Telat juga nggak apa-apa. Tenang aja. Jangan sampai lari-larian begitulah."
Aneska cukup dekat dengan Dokter Spesialis Kandungan di rumah sakit ini. Dia Dokter Gibran, umurnya tidak terlalu tua. Sepertinya di bawah Mas Kinan. Sebenarnya tidak terlalu dekat juga sih, dulu saat Aneska masih belum menikah dan masih sering ke rumah sakit, beberapa kali Aneska pernah mengobrol dengan Dokter Gibran.
Dia memanggil Aneska langsung pakai nama, tidak ada embel-embel yang lain, sedangkan Aneska biasanya panggil dia dengan sebutan kak Gib, mengingat waktu itu dia tidak mau dipanggil dengan embel-embel Dokter dan juga tidak mau dipanggil Pak, katanya panggilan itu terlalu ketuaan. Kalau Aneska panggil Mas juga tidak enak, dia kan bukan siapa-siapa Aneska.