บท 265: Taman Kumbasari

Taman Kumbasari, di mana sekelilingnya dipenuhi oleh keindahan yang menyala-nyala dalam malam. Aliran sungai yang tenang menjadi pusat penglihatan. Aku lebih memilih meninggalkan mereka yang tengah berjaga-jaga.

Kakiku mendekati sisi ujung anak tangga menuju ke bawah sana. Langkahku akhirnya dibuntuti oleh mereka menuju aliran sungai kolam. Pertemuan di antara gemerlapan malam mulai menemani pemandangan indah.

Apa yang kami lakukan? Ada sedikit selfie bersama-sama. Kemudian mendiamkan sejenak pikiran masing-masing.

Seakan termenung untuk beberapa saat menikmati aroma sungai dalam malam. Terlihat pancuran air yang mengarahkan ke dalam kolam sungai tersebut.

Mataku mulai menikmati dengan cara menutupnya rapat-rapat, mendongakkan dagu lebih tinggi, sehingga sangat terkesan lebih puas dari pemikiran yang lelah.