Raja datang tidak lama setelah Kirana meneleponnya. Meski penjelasan wanita itu di telepon terdengar tidak masuk akal, dia tetap akan menolong.
Untuk pertama kalinya dia menginjak rumah sodara tirinya itu. Jika dalam keadaan normal, Gama akan mengusirnya sebelum dia nongol di pintu. Bahkan ketika masih ada di jalan depan rumah.
Rumah berkonsep shadow house itu cukup menarik perhatiannya. Rumah yang sebagian dindingnya terbuat dari kaca itu mengusung tema tropis modern berbentuk asimetris. Meskipun hanya berantai dua, bangunannya cukup tinggi dan luas.
Raja melangkah menuju teras rumah. Mobilnya dia parkir di halaman berumput hijau yang luas di depan rumah.
Kirana langsung menyambutnya. Wanita itu sudah membuka pintu terlebih dulu sebelum Raja menekan bel.
"Terima kasih Mas Raja sudah mau datang," ucap Kirana begitu melihat sosok kakak iparnya itu. "Ayo, Mas. Masuk." Kirana membuka pintu lebih lebar dan membiarkan lelaki bermata cokelat itu masuk.
cerita ini 100 % fiktif