Tuan Drigory duduk di depan ruangan VVIP di mana Viona dirawat. Ia melihat putranya yang berdiri di depan pintu tanpa berani masuk. Nathan terlihat gusar dan bimbang, tapi hatinya tetap tidak bisa melepas kembali begitu saja.
Tuan Drigory tahu perasaan ini. Dia pernah dalam posisi yang sama. Kalau itu usianya masih muda ketika Ia memutuskan untuk membawa kabur Jasmine dari ibunya dan akhirnya menikahi Jasmine sampai kehilangannya.
Ada ketakutan yang sama dalam diri Tuan Drigory, apabila Nathan mengalami hal yang dialaminya. Pada dirinya yang sudah tua seperti ini, Tuan Drigory tidak memiliki hasrat menggebuk tentang cinta. Baginya bisnis dan juga apa yang menjadi pekerjaannya jauh lebih penting. Jika Viona memilih untuk mundur dari hubungan mereka Tuan Drigory pun akan melepasnya.