บท 145: Sang perfeksionis

"Isabel!!!" Amanda yang baru keluar dari ruangannya menjerit keras saat melihat Isabel yang sudah jatuh tersungkur dengan tubuh setengah kaku pasca terkena sengatan arus listrik

Teriakan Amanda sontak membuat beberapa orang pekerja pria langsung berlarian ke arahnya, termasuk Reagan yang memang berniat mencari minuman di pantry untuk menenangkan diri. Mereka berlari tergopoh-gopoh dalam kepanikan.

"Ada apa?"

Amanda menunjuk Isabel yang terbaring di lantai. "Isabel."

"Jesus!!!"

Dua orang pekerja pria yang sudah senior berhasil membaca situasi yang terjadi setelah melihat garpu yang saat ini tertusuk di kabel mesin kopi yang masih tersambung pada listrik, tanpa banyak bicara kedua orang pria itu lantas bergerak cepat. Satu orang meraih tubuh Isabel dari lantai dan satu orang lainnya menghubungi pilot helikopter untuk bersiap membawa mereka menuju rumah sakit, walaupun Isabel hanya pingsan namun mereka tetap harus membawanya kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih jauh.