บท 142: Jerat tipuan

"Reagan masih belum bisa melupakan Valerie, cinta pertamanya," ucap Virgo kembali.

Crystal menipiskan bibir, berusaha menutupi lonjakan emosi dalam dirinya yang siap membakar siapapun yang berada didekatnya. Emosi yang seharusnya tidak pernah ada.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk mengungkit masa lalu. Aku hanya…"

"It's ok Virgo, kau tidak perlu meminta maaf," ucap Crystal pelan sambil tersenyum lebar. "Bukankah seperti ini justru bagus ya?"

Virgo mengernyitkan keningnya. "Bagus?"

"Iya bagus, karena Reagan tidak menyertakan foto ataupun identitasku di biodatanya jadi aku bisa bebas bepergian tanpa merasa cemas," ucap Crystal riang, Crystal mengatakan hal yang sebenarnya. Selama ini dia begitu menjaga sikapnya karena khawatir akan berimbas pada nama baik Reagan West seperti yang pernah Reagan katakan padanya untuk menjaga sikap.