บท 197: BAGAIMANA KABARMU

"Tidak Sheisha, sangat di sayangkan kalau aku tidak mengambil kesempatan itu? aku harus menikmatinya kan?" ucap Azam dengan tatapan nakal dan senyuman yang menggoda.

Tanpa membalas ucapan Azam, segera Sheisha menyuapi Azam dengan satu sendok penuh hingga mulut Azam penuh dengan makanan.

"Sheisha kenapa banyak sekali makanannya? aku tidak bisa mengunyah dengan makanan sebanyak ini?" ucap Azam setelah selesai mengunyah makanannya dengan waktu yang cukup lama.

"Aku harus menggunakan waktu dengan cepat Azam. Dengan makanan sebanyak ini aku tidak bisa menyuapimu hanya dengan makanan yang sangat sedikit." ucap Sheisha dengan tersenyum melihat Azam sedikit kesulitan saat mengunyah makanannya.

Azam menelan salivanya namun tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantah ucapan Sheisha.

"Apa sekarang aku harus mencium kamu lagi?" tanya Sheisha dengan sebuah senyuman.