บท 51: Perjanjian Darah

“Maukah kamu mengambil keperawananku, Papa? Biar ini akan jadi rahasia kecil kita berdua. Aku gak akan kasih tau Mama.”

Sang ‘gadis’ kini menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menarik ujung rok abu-abunya. Sisa-sisa perlawanan Cahyo runtuh. Dia melompat ke arahnya. Siap melancarkan tusukan berikut. Kata-kata Demon Evie tidak hanya sekedar roleplay. Mereka berdua tersentak saat kejantanan Cahyo menemukan perlawanan awal di vagina Demon Evie dan kemudian menerobos. Cahyo kaget. Iblis wanita itu telah mengembalikan keperawanan ke tubuh isterinya!