"Bukan seperti itu maksudku, apakah jika kau tidak berhasil membujuk dia, kau akan mencelakakan perempuan itu?"
"Kenapa kau berpikir demikian?"
"Aku hanya ingin memastikan, sejujurnya aku tidak setuju dengan adanya kematian karena kekuatan ini, jika boleh aku jujur, kami manusia, tidak bersalah sama sekali pada kekuatan ini, kekuatan ini datang sendiri dan masuk tanpa kami minta ke dalam tubuh kami, jadi apakah adil jika justru kami harus ada yang mati karena kekuatan ini?"
"Bukankah sudah ada pilihan? Bahwa kalian bisa menyerahkan kekuatan itu? Kalian tidak mau menyerahkan, itu masalah kalian yang akan menemukan kematian, bukan masalah dan salah kami!"
Suara Sakti meninggi ketika mengucapkan kalimat tersebut dan Tian paham, apa yang dikatakan Sakti itu benar. Hanya saja, ia tidak berbohong kalau apa yang sekarang menjadi tugasnya itu bukan sebuah hal yang mudah.