บท 154: MEMULAI KESEPAKATAN

"Jangan pesimis dulu, siapa tahu saja rezeki kalian justru berubah baik, dan kalian punya modal yang besar dan akhirnya bisa menyewa tempat setelah nanti diubah menjadi tempat yang lebih modern."

"Tidak. Kami tetap tidak suka, kami lebih suka dengan tempat yang sekarang meskipun sederhana tapi menjanjikan."

Tian menghela napas ketika Ibra bersikukuh untuk tetap menolak perubahan modern yang akan dilakukan oleh Ara, dan hal itu disetujui oleh Gemini yang juga tidak mau bahwa pasar tradisional yang mereka jadikan tempat mencari nafkah berubah menjadi pusat perbelanjaan modern.

"Jadi, jika penggusuran itu tetap dilakukan, kalian akan menggunakan kekuatan bintang untuk melawan?" tanya Tian sekedar untuk meyakinkan.

"Kalau itu diperlukan, kami terpaksa."

"Kalian tahu, resikonya?"

Gemini dan Ibra saling pandang ketika Tian menanyakan hal itu sambil menatap mereka satu persatu.

"Tidak tahu."

Akhirnya, Ibra yang menjawab, dan Tian menghela napas melihatnya.