Dengan gamang, Arpad melangkah menuju sebuah dipan yang cukup besar di sebuah sudut. Di sampingnya terdapat meja kecil, di sana tergeletak sebuah kantong tempat koin emas yang sangat diyakini adalah milik keluarganya. Di dalam sebuah tas, Arpad juga menemukan baju milik Erza. Arpad sangat yakin, karena dia tahu jenis koleksi baju adiknya.
Di sebuah meja besar yang berada di tengah ruangan, Arpad mendapati beberapa ramuan obat, dan secarik kertas berisi tulisan tentang beberapa nama tanaman obat. Arpad berusaha mencermati tulisan tersebut. Melihat bentuk tulisannya, Arpad meyakini bahwa itu ditulis oleh seorang wanita. Tetapi Arpad tahu dan sangat yakin, bahwa itu bukanlah tulisan Erza.
Arpad mematung menatap semua benda-benda tersebut, sambil memikirkan segala kemungkinan. "Bagaimana bisa barang-barang milik Erza ada di sini?"