Sepuluh orang wanita yang tadi disebut oleh Siau Yam sebagai Sepuluh Bunga Pelangi, saat ini sudah terkapar di atas tanah dalam kondisi tidak bernyawa.
Waktu yang dibutuhkan oleh Li Yong dan Ketua Han untuk menghabisi mereka tidak terlalu lama. Mungkin kurang dari satu jam.
Bagi kedua pendekar muda itu, hal tersebut terkesan biasa saja. Sebab keduanya sudah terlampau sering melakukan hal yang serupa.
Tapi, hal itu lain lagi bagi Siau Yam dan sepuluh orang bertopeng. Bagi mereka, ini sangat luar biasa. Pasalnya, Sepuluh Bunga Pelangi bukan wanita lemah. Mereka adalah pasukan wanita pilihan yang telah cukup lama dilatih olehnya.
Dalam segi apapun, Sepuluh Bunga Pelangi itu tidak bisa dipandang rendah sama sekali. Mereka sejajar dengan pendekar kelas satu diluaran sana. Kemampuan dan kematangan ilmunya tidak diragukan lagi.