บท 91: Pertempuran di Titik Ketiga II

Salah satu Datuk Dunia Persilatan itu masih tetap belum menunjukkan pergerakan sedikit pun juga. Hanya saja, sekarang sepasang matanya mulai menyipit. Sesekali ia juga melirik ke arah lima serangan yang datang dari lima penjuru itu.

Saat serangan Pedang Lima Iblis sudah dekat. Saat itulah ia mulai menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya.

Pedang yang tadinya di punggung, sekarang tahu-tahu pedang itu sudah berada di genggaman tangannya.

Tanpa membuang waktu lagi, Pendekar Pedang Kesengsaraan langsung melepaskan serangannya.

Wutt!!!

Kilatan cahaya keperakan yang jauh lebih terang seketika menutupi lima cahaya sebelumnya. Hawa pedang yang keluar dari pusaka milik Huang Yaosi benar-benar hebat. Tanpa terasa bulu kuduk kelim lawannya dibuat berdiri.

Trangg!!!

Benturan pedang seketika terjadi. Percikan bunga api segera terlihat dengan jelas. Tampak indah. Namun juga tampak menakutkan. Sebab dibalik percikan itu, terdapat sebuah sesuatu yang membuat siapa pun merasa takut.