บท 150: Mawar Itu Miliknya Sendiri

Gu Shen menyipitkan matanya, diam-diam menatap Yan Xi, "Sepertinya kamu berpikir Zhou Xu itu sangat baik. Apa kamu ingin aku memberimu informasi kontaknya? Biar kalian berdua membicarakannya secara detail, hm?"

Ujung nada yang menaik itu terdengar sangat berbahaya sampai-sampai menyebabkan Yan Xi segera berhenti dan menatap Gu Shen dengan bingung.

"Buat apa menambahkan kontaknya?" tanya Yan Xi. Dia dan Zhou Xu selalu berhubungan.

Gu Shen melihat ekspresi bingung Yan Xi. Dia menghela napas, terdengar sedikit tertekan. Dia lalu membalas, "Bukan apa-apa…" 

Gu Shen menurunkan pandangan matanya dan terus melihat dokumen yang ada di hadapannya. Butuh beberapa saat bagi Yan Xi untuk menyadarinya. Dia mengusap-usap Gu Shen, "Apa kamu cemburu? Sebenarnya, aku hanya mengagumi profesionalitasnya dalam bekerja. Hal yang baik untuk memiliki kepercayaan pada mereka."