บท 192: Keputusan Yang Sulit

"Ish … Kau terlalu banyak berpikir, Winston. Jika aku ada di kau aku langsung memutuskan untuk mendatangi Johnny di ruangan barang bukti dan mempertanyakan semua ini," ucap Aiden.

Seketika Winston menghela nafasnya sejenak "Huh … Dengarkan perkataanku ini, Aiden. Seandainya aku punya bukti yang cukup kuat mungkin aku akan langsung menemui Johnny sekarang juga,

Sayangnya petunjuk yang kita dapatkan di dalam alkitab ini tidak menjelaskan siapa sosok bernama Johnny seperti yang dimaksud Pastor Frederick,

Kalau sampai kita berpindah ke gabah dengan cara langsung menemui Johnny lalu menuduh dirinya tanpa membawa bukti yang kuat maka kita berdua akan tamat," ucap Winston.

"Huh … Sepertinya Anda benar, tuan. Aku terlalu terburu-buru dalam memutuskan sesuatu dan seharusnya juga aku tidak terlibat dengan urusan kalian berdua," ucap Daniel.