บท 156: JANGAN MENYENTUH PACARKU!

"Dasar Buta Ijo, berani-beraninya menyentuh pacarku!" teriak Luxe sarkas setelah berhasil menumbangkan pria tua buncit itu. Dirinya benar-benar marah saat melihat bibir hitam hampir saja menyentuh bibir ranum milik Metha.

Beruntung Luxe datang tepat waktu. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Bugh!

Bugh!

"Akh!"

Tanpa menunggu pria tua itu untuk bangkit Luxe kembali melayangkan bogeman mentah tepat di perut buncitnya yang berhasil membuat dia merintih kesakitan.

Luxe tertawa kesenangan melihat sang lawan yang tumbang. Ia berkacak pinggang. "Hahaha, ayo lawan! Jangan kalah tuh sama perut buncitnya," titahnya terkesan mengejek.

Pria tua tersebut memegang perutnya yang masih saja terasa berdenyut nyeri. Setelah ini, jangan sampai perut buncitnya menjadi gepeng. Kalo memang itu akan terjadi, awas saja Luxe akan mati di tangannya.