Pintu laboratorium terbuka, zombie yang berkeliaran serta beberapa monster lain yang mencium bau makanan bergerak cepat ke arah lab tersebut.
Eddie merupakan orang yang bertindak pertama, dia membunuh Brain Sucker dengan satu serangan serta beberapa zombie yang mencoba menyerangnya.
Setelah penguatan kedua, Eddie merasakan kekuatannya meningkat sangat pesat, selain kekuatan, tubuhnya juga terasa lebih ringan.
Di sisi lain Ada Wong sedang dalam suasana hati yang baik sekarang. Meskipun dia telah kehilangan 'sesuatu', tapi dia mendapatkan sampel G-Virus yang dia inginkan.
Hal penting itu telah diambil oleh Eddie, dia ingin marah, tapi dia tidak bisa.
Licker, Brain Sucker, zombie biasa, tidak ada yang mampu bertahan di bawah serangan Eddie.
Sepanjang jalan, Eddie menyapu semua zombie hanya dengan satu kali pukulan. Tidak ada musuh yang mampu bertahan! Nampaknya Eddie telah menjadi Saitama versi Resident Evil!
Di laboratorium lain, Sienna memperhatikan pergerakan yang terjadi di luar. Di kejauhan dia melihat seorang pria yang memanen nyawa zombie hanya dengan tangan dan kaki!
"Eddie muncul! Ayo, kita harus keluar sekarang." Echo Six yang telah beristirahat buru-buru mengemasi peralatan mereka dan berangkat. Misi ini hanya bisa dilakukan jika mereka tetap hidup, tanpa anti-virus, hanya kematian yang akan menunggu mereka!
Dalam perjalanan menyusuri lorong yang sebelumnya dilalui oleh Eddie, mereka terdiam ketika melihat pembantaian yang telah dilakukan oleh Eddie dan kelompoknya. Monster-monster itu dibunuh dengan hanya kekuatan fisik, tanpa senjata api!
Monster yang menyerang mereka berjumlah puluhan, berapa banyak stamina dan kekuatan yang dibutuhkan untuk membunuh semua monster itu?
Saat Eddie hendak pergi, anggota pasukan Echo Six berhasil menyusul.
"Hei, pria tampan, apakah kamu mengingatku? Aku Sienna, sungguh kebetulan kita bertemu di sini!"
"Bukankah ini takdir? Jangan gugup, aku tidak memiliki keinginan jahat." Sienna meletakkan tangannya di pinggangnya sambil tersenyum lebar.
Eddie melihat ke arah wanita itu dengan ekspresi penasaran. "Oh, ternyata kamu? Nona pasukan khusus, ada apa? Apakah ada yang bisa aku bantu?"
"Batuk, saya dari korps Echo Six dan ini adalah rekan satu tim saya. Saya mendengar bahwa anda dapat membuat anti-virus/vaksin. Kami ingin anda membantu membuatkan beberapa hal itu untuk kita. Nampaknya kita telah terinfeksi." Sienna berkata dengan nada serius.
"Kamu telah digigit?" Eddie menatap ke arah kerumunan orang itu.
"Tidak, kami hanya minum air mineral yang telah terkontaminasi. Saya adalah kapten Echo Six, panggil aku Jettingham. Kami akan sangat berterima kasih kepada anda jika anda mau membantu kita." Jettingham menyapa pria itu sambil menjelaskan situasinya.
"Hmm, aku mungkin bisa membantu kalian. Tapi aku memilliki persyaratan, jangan memberi tahu atasan kalian bahwa kalian melihat atau bertemu denganku. Sesederhana itu, apakah anda bisa melakukannya?" Ada Wong berkata mewakili kelompok Eddie.
"Mudah. Misi kami tidak bertentangan dengan anda. Saya berjanji atas nama prajurit bahwa kami tidak akan pernah mengungkapkan informasi ini." Jettingham mengangguk dengan tatapan serius.
"Aku juga berjanji bahwa kau tidak akan pernah mengungkapkan informasi kalian." Hunk juga menjawab dengan saura dingin.
"Oh, apakah kamu Hunk, sang Grimm Reaper itu?" Eddie bertanya dengan tatapan tertarik.
"Itu hanya nama kode. Timmu sangat kuat, lebih kuat dari timku." Hunk menggelengkan kepalanya.
Dalam kurun waktu kurang dari setengah jajm, Eddie berhasil membuatkan anti-virus untuk semua orang.
"Oke, kamu tidak perlu khawatir berubah menjadi zombie lagi. Tapi jangan lengah, hal itu tidak akan menjamin keselamatan kalian. Jika kalian menerima cidera serius, masih ada resiko terinfeksi."
"Kalau begitu sampai jumpa." Eddie melambaikan tangannya sambil melirik ke arah Caroline.
Meninggalkan Spencer Memorial Hospital, sekarang sudah pukul sepuluh pagi.
"Kenapa tidak ikut dengan kelompokku? Aku memiliki helikopter, hal itu dapat mengantarkanmu keluar dari Raccoon City." Kata Eddie kepada Ada Wong.
"Hmm? Apakah kamu tidak ikut? Kamu masih ingin tinggal di kota ini?" Ada Wong bertanya.
Karena campur tangan Eddie, nasib Ada Wong telah berubah. Yang awalnya dia akan bertemu dengan Leon serta membuat perasaan khusus kepada pria tersebut, sekarang pria itu telah digantikan oleh Eddie.
"Masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Ketika aku selesai, aku akan pergi sesegera mungkin. Kenapa? Apakah kamu khawatir akan keselamatanku?" Eddie menggoda.
"Kamu terlalu mengada-ada, aku hanya tidak ingin pasanganku mati konyol. Jika kamu mati, maka investasi awalku akan hilang." Ada Wong balas mencibir. Dia tidak akan menunjukkan perasaannya yang sesungguhnya, setidaknya tidak sekarang.
"Apa pun yang kamu inginkan. Ayo, masuk ke dalam mobil, aku akan pergi ke Claire kemudian mengantar kalian pergi dengan pesawat." Eddie mencari mobil yang bisa digunakan, dengan paksa dia membobol mobil tersebut dan menggunakannya.
Deru kendaraan mobil mulai terdengar. Tapi anehnya tidak ada zombie yang datang mengerubungi mereka.
"Apakah zombie-zombie itu tidak muncul di siang hari? Apakah mereka takut dengan sinar matahari?" Ada Wong bergumam.
"Tidak, hanya saja mereka belum beradaptasi. Mungkin dalam waktu dau hari kamu akan bisa melihat beberapa zombe berkeliaran di siang hari bolong. Hal ini merupakan naluri biologis mereka." Eddie menjelaskan apa yang dia ketahui secara singkat.
***
Di dalam Spencer memorial Hospital, Echo Six dan team Hunk berkerja sama satu sama lain. Masing-masing menemukan apa yang mereka cari.
Echo Six perlu memperbaiki Tyrant Thanatos, sedangkan Hunk perlu memperbaiki Stalker yang rusak. Misi Hunk juga telah diperbarui, sekarang mereka perlu menemukan William serta mengambil sampel virus dari mutan tersebut.
"Ini adalah pasukan Echo Six, kami telah memberikan suntikan ke Tyrant Thanatos." Jettingham melapor kepada atasannya melalui alat komunikasi khusus.
"Baiklah. Mundurlah sementara dan cari bukti eksperimental Umbrella di NEST." Echo Six menerima instruksi baru.