บท 212: Bab 211
Sergei adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui pemikiran Spencer yang sebenarnya.
Saat pertama kali mendengar rencana Spencer untuk mengambil alih dunia dan menjadi dewa dunia baru, Sergei langsung bersedia untuk bekerja di bawah Spencer!
"Perlukah kita membawanya kembali?" Tanya Sergei.
"Tidak perlu, cukup serahkan anak itu kepada Alex." Spencer menggelengkan kepalanya.
Setelah Alex mendapatkan hadiah Serum dari Eddie, Alex bangun sebagai manusia baru dengan kekuatan dan kecepatan manusia super yang bahkan mampu membuat Spencer merasa iri.
Meski begitu Spencer masih paham, usia tuanya menjadi pencegah dirinya untuk segera menggunakan Serum baru tersebut. Dia tidak bisa tergesa-gesa, penggunaan paksa hanya akan membuatnya mati.
Di sisi lain Alex berbeda, usia mudanya yang optimal memberikan persentase keberhasilan yang lebih tinggi.
Meskipun alasan Spencer benar, tapi di sisi lain hal ini juga terkait dengan Alex yang tidak ingin benar-benar mengabdi kepada Spencer, apalagi setelah mengetahui latar belakangnya sendiri.
Alex memiliki niat buruk kepada Spencer, terutama setelah dia tahu bahwa dirinya dan saudaranya sebenarnya telah dimanufakturasi...
***
Hari ini adalah hari yang baru, kota Raccoon masih ramai seperti biasanya. Tapi berita koran yang diedarkan hari ini berbeda.
Berita utamanya tentang kepolisian Raccoon City yang menangani kasus pabrik pembuangan limbah yang telah diambil alih oleh sekte sesat.
Anggota sekte itu dikatakan telah menguasai flu yang sangat mengerikan, selain itu mereka juga telah melakukan eksperimen manusia yang gila, yang mana menghasilkan banyak sekali monster menakutkan.
Namun, di bawah kepemimpinan Leutenant Marvin, kasus ini berhasil diselesaikan. Tapi harga menyelesaikannya sangat mahal, hampir enam puluh anggota polisi terbunuh oleh organisasi pemujaan sesat itu.
Di sisi lain, Umbrella telah menawarkan hibah sebesar tiga juta dollar sebagai rasa terima kasih atas kerja keras kepolisian.
Jill membaca koran di tangannya, duduk di seberangnya adalah Alyssa, seorang koresponden perang.
Alyssa juga telah menetap di apartemen yang sama, bisa dikatakan sekarang mereka hidup di bawah atap yang sama.
"Kasus ini terjadi seharusnya karena kebocoran penelitian Umbrella, yang mana sangat persis dengan apa yang pernah aku lihat dan alami di Rumah Sakit Hutan Arklay terakhir kali." Jill berkata curiga.
Alyssa mengangguk, "Ya, tapi surat kabar telah memotong banyak sekali konten."
Jill mengangkat alisnya, sepertinya telah ada banyak hal yang terjadi selama dia pergi dari kota Raccoon.
***
Eddie pergi mengumpulkan data, targetnya masih sama, yaitu NEST dan server host. Dengan superkomputer Red-Queen, kecepatan penelitiannya akan mampu dipercepat berkali-kali lipat.
Kali ini Eddie membiarkan Yoko Suzuki dan January mengambil cuti selama beberapa hari. Dia ingin membawa mereka ke tempat rahasia di mana dia akan memberikan sebuah Serum kepada mereka.
Setelah saling mengenal cukup lama, sekarang January sepenuhnya percaya pada Eddie, selain itu dia juga telah beradaptasi dengan kehidupan barunya.
Awalnya dia tidak terlalu setia, tapi setelah pria itu menunjukkan kemampuan serta pencapaiannya yang sebenarnya, hal ini membuat hacker papan atas itu sepeunuhnya setia!
Ketika Eddie masuk ke dalam mobil, dia bertemu dengan Emma dan Moira. "Hmm, apakah ada sesuatu yang ingin kalian bicarakan?"
"Eddie, ayo bicara di apartemen." Emma meminta maaf karena telah mengganggu waktu pria itu.
Meskipun sedikit curiga, Eddie kembali ke apartemen dengan kedua gadis itu. Di sisi lain ada Jill dan Alyssa yang masih mencoba memproses bukti yang dapat memberatkan Umbrella.
"Jika kalian memiliki sesuatu yang ingin kalian katakan, maka katakan saja secara langsung." Eddie berkata.
Beberapa hari ini dia sangat sibuk, terlebih lagi dia perlu merawat beberapa gadis secara langsung. Tapi yang memiliki kebutuhan lebih banyak adalah Karen, wanita itu sangat liar, sebenarnya seberapa besar sih stamina wanita itu?
Tentunya Eddie menjadi sedikit lebih lelah...
"Aku ingin mendapat upgrade seperti Emma!" Kata Moira dengan tegas.
Emma yang berdiri di sebelah gadis itu menjadi sedikit malu, dialah yang telah memberi tahu Moira tentang rahasia ini.
Beberapa hari ini Moira telah menguntitnya secara terus menerus, hal ini membuat Emma tidak tahan. Akhirnya dia merasa kasian dan memberi tahu sahabatnya yang sebenarnya.
Dia yakin Moira tidak akan menghianati Eddie, jadi dia bersedia. Jika itu orang lain, maka dia tidak akan pernah memberi tahu apapun!
Mendengar hal ini, Eddie tidak terkejut. Menyandarkan punggungnya, Eddie berkata polos, "Beri aku alasan yang memuaskan, setelah itu aku mungkin akan melakukannya untukmu."
"Saya bisa bergabung dengan tim anda. Saya sangat pandai dalam menembak, pasti anda membutuhkan bakat penembak jitu sepertiku juga." Kata Moira dengan penuh percaya diri.
Karen langsung tertawa, "Semua orang yang ada di pasukanku adalah penembak jitu."
Moira menjadi sedikit khawatir, dengan cepat dia melirik seseorang, "A-aku sangat mengenalmu secara pribadi! Selain itu aku juga setia, bukankah begitu, kakak Jill?" Moira ingin mencari bantuan kepada 'istri' Eddie.
Jill yang tahu persyaratan sebenarnya untuk dapat masuk ke tim Eddie langsung merasa tertekan. Awalnya membutuhkan lima belas tahun untuk dapat masuk, sekarang telah diubah menjadi dua puluh tahun!
Bukankah hal ini pemborosan tahun-tahun terbaik bagi para wanita? "Moira, kamu harus memikirkannya terlebih dahulu. Sebaiknya kamu membicarakan hal ini dengan Barry, dua puluh tahun bukanlah angka yang kecil. Saat kontrakmu selesai, saat itu usiamu sudah hampir mencapai empat puluh tahun!"
Moira langsung menggelengkan kepalanya, dia berkata dengan tegas, "Aku bertanggung jawab atas urusanku sendiri, dan aku juga ingin menjadi lebih kuat. Aku tidak ingin diselamatkan sepanjang waktu, aku ingin menyelamatkan orang lain!" Moira mengepalkan tinjunya.
Jill menoleh ke arah Eddie, "Oke, sayangku, berikan apa yang dia inginkan." Jill mendesah pelan karena telah menyetujui permintaan gadis kecil itu.
"Aku akan pergi ke lab, kamu ikut aku. Tunggu... Aku perlu menguhubungi seeorang dulu." Eddie berpikir sebentar lalu dia memanggil pelayan cantiknya, Cindy, serta teman baik wanita itu, Becca.
'Keduanya tidak melarikan diri. Bahkan tanpa kekuatan yang memadai, mereka berdua melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mereka membuat keputusan yang tepat.' Eddie tersenyum ketika tahu bahwa Cindy dan Becca masih setia kepadanya.
Ketika Eddie berjalan keluar, dia melihat Katherine yang baru saja kembali dari berbelanja. "Apakah kamu ingin keluar lagi? Apakah kamu akan pulang untuk makan malam malam ini?" Tanya Katherine.
Eddie menggelengkan kepalanya. Karena dia bertemu Katherine, kenapa tidak mengajaknya juga? "Ngomong-ngomong, kamu ikut denganku, aku memiliki hadiah yang bagus untukmu."
Eddie dan pengikutnya datang memasuki lab bawah tanah Umbrella. Dengan jaminan Alex di sisinya, otoritas Eddie tidak pernah dicabut oleh Umbrella.
Ketika Eddie sampai, dia meminta petugas untuk membersihkan lab yang sebelumnya digunakan untuk melatih Zombie Hunter. Setelah itu dia dan gadis-gadis mendisinfeksi tempat itu. Sejauh ini, lab ini adalah lab paling praktis dan terbesar yang pernah dimiliki oleh Eddie.
Daniel, kepala institut dengan cepat menemui Eddie. "Untuk apa kamu membawa orang-orang ini ke sini?"
Ngomong-ngomong, orang-orang atau gadis-gadis yang di maksud oleh Daniel telah mengenakan mantel tebal yang dapat menutupi penampilan mereka.
"Untuk malakukan eksperimen yang telah diperintahkan oleh nyonya Alex, apakah kamu ingin ikut berpartisipasi? Tidak mungkin, hehe, semua 'bayi-bayi' ini adalah milikku."
"Kembalilah dan mainkan G-Virus-mu, nanti kita lihat apakah penelitianmu lebih bagus atau tidak. Tapi yang jelas penelitianku lebih luar biasa!" Eddie berkata bangga layaknya douchebag.
"Aku yang bertanggung jawab atas seri Tyrant sekarang, kamu dapat bermain perlahan..." Daniel berkata mencibir.
-----
read chapter 395 on;
patréon.com/mizuki77
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง