ดาวน์โหลดแอป
32.32% Resident Evil: Eddie / Chapter 117: Bab 117

บท 117: Bab 117

Obat anti-kanker yang dikeluarkan oleh Excella telah sukses besar, tapi pembuatan obat-obatan lain selain itu telah terpukul mundur.

Berbagai pabrik cabang yang ada di Eropa telah diserang, para pekerja juga dibunuh satu per satu. Nampaknya ada seorang yang mengincar mereka secara pribadi.

Semua personel R&D yang telah dibunuh ini adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam mengembangkan sebuah 'racun' mematikan yang akan digunakan kepada mitra atau agen yang bekerja sama dengan Tricell.

Beberapa penjaga bersenjata yang dikirim untuk mengatasi serangan tiba-tiba di cabang mereka pun juga dibunuh.

*Boom!*

Pabrik lain diledakkan!

Mengenakan cheongsam merah yang telah dimodifikasi sebagai seragam tempur, Ada Wong berdiri di puncak pohon sambil memandang ke sebuah gedung yang baru saja dia ledakkan.

Matanya sedingin Es, tak ada rasa belas kasihan kepada para korban yang ikut berpatisipasi dalam pembuatan obat-obatan gelap milik Tricell.

Tindakan ini murni dia lakukan karena keinginan balas dendam. Sebagai mata-mata, dia seharusnya mencegah emosi mengambil alih tubuhnya.

Tetapi kebencian adalah sesuatu yang tak akan dia lepaskan dengan mudah! Mengingat akan apa yang telah mereka lakukan kepadanya, tentunya Ada Wong menaruh dendam tertentu.

*Ring!*

Nada dering tiba-tiba berbunyi, Ada Wong mengeluarkan ponsel transparan miliknya dan langsung menjawab panggilan tersebut, "Ada apa?"

Seorang paman setengah baya muncul dari balik telepon. Orang ini tak lain adalah kepala keluarga terbesar di The Family, Simmons!

Ketika paman itu melihat sosok Ada Wong, obsesinya langsung terlihat, "Ada, apa kabar? Aku sudah lama tak mendengar kabar darimu."

"Aku baik-baik saja, apakah anda punya tugas lain untukku? Katakan dengan harganya." Ada Wong tak berbicara omong kosong, langsung melontarkan pertanyaan point.

Dia tak tertarik berbicara panjang lebar dengan pria yang satu ini.

"Tentang T-Serum serta G-Serum terbaru, jika kamu bisa mendapatkan kedua salinannya, aku akan memberimu seratus lima puluh juta dollar!"

Simmons melanjutkan; "Jika datanya lengkap, aku akan memberimu seratus lima puluh juta dollar tambahan." Sebuah tawaran yang tak tanggung-tanggung dilontarkan oleh Simmons.

"Aku akan mencoba, harga G-Serum bisa lebih dari seratus lima puluh juta dollar, mungkin sekitar tiga ratus juta." Ada Wong tahu harga G-Serum dengan sangat baik, dibandingkan T-Serum, potensi G-Serum lebih tak terukur!

"Baiklah, selama anda bisa mendapatkannya, aku akan memberikan tiga ratus juta untuk G-Serum. Uang tak menjadi masalah bagiku." Simmons mengangguk.

Sebagai keluarga yang berpengaruh di dunia, dia tak kekurangan uang sama sekali.

"Dipahami, mari akhiri telepon ini." Dipandingkan dengan Eddie, Ada Wong tak ingin berbicara terlalu banyak dengan paman ini!

"Tunggu! Ada, kalau ada waktu, bagaimana kalau makan bersama?" Simmons terlihat sedikit kalut saat memandang Ada yang cantik. Sosoknya sangat tak terlupakan, dari banyak sekali wanita, wanita yang satu inilah yang telah memikat hatinya.

"Tak ada waktu untuk hal itu, kita hanya membahas tentang bisnis dan tidak lain. Aku masih memiliki sesuatu yang harus dilakukan, akan aku akhiri telepon ini." Setelah itu, Ada menutup telepon.

Ada Wong ingin segera menyelesaikan keluhannya dengan perusahaan farmasi Tricell. Dia membunuh peneliti senior yang tersisa, setelah itu mundur.

Sebelum itu, dia telah meninggalkan sebuah 'bukti' jika Tricell mencoba mencari tahu dalang dari ledakan gedung cabang-cabang mereka.

Bukti itu mengarah ke perusahaan Umbrella! Ada tak tahu apakah rencana 'kambing hitam' ini akan berhasil atau tidak, yang jelas masih bisa dicoba.

Biarkan kedua raksasa farmasi ini saling menggonggong!

***

Di area Universitas kota Raccoon. Eddie mengendari mobilnya untuk menjemput Yoko Suzuki.

Yoko Suzuki yang pemalu datang cepat ke arah mobil yang dikendarai Eddie.

"Lama tak bertemu, Eddie-kun. Apa kabar?" Yoko Suzuki tersenyum manis, kata-katanya sangat lembut.

"Apakah ada sesuatu yang ingin kamu minta kepadaku?"

"Aku baik, bagaimana denganmu?" Eddie tertawa.

Yoko Suzuki terlihat sedikit kecewa, "Kurang baik, aku telah mempelajari semua mata pelajaran di universitas ini, sangat bosan. Terlebih lagi jika anda tak menyuruhku melakukan sesuatu."

"Aku akan membentuk sebuah tim peneliti ilmiah pribadi. Saya membutuhkan bakat komputermu untuk membantuku merancang beberapa program serta memelihara jaringan laboratorium."

"Awalnya aku bingung harus meminta bantuan siapa, tapi saat itu aku langsung mengingatmu. Aku ingin mengundangmu kedalam tim, bagaimana menurutmu?" Eddie berkata cepat langsung pada intinya.

"Aku? Bisakah aku melakukannya?" Yoko Suzuki tak tahu bagaimana harus menjawab.

"Tentu saja bisa! Jangan khawatir, aku tak akan mencoba menghianatimu. Bukankah kita teman?" Eddie tersenyum sangat cerah.

Dia tahu bahwa Yoko Suzuki memiliki pengalaman buruk saat bekerja sebagai tim di Umbrella, mungkin dia ragu akan tawaran Eddie karena hal tersebut. Oleh karena itu, Eddie langsung mencoba meyakinkan Suzuki.

Melihat sikap riang pria itu, Yoko Suzuki merasa sedikit malu. Seorang pria tampan mengundangnya untuk bergabung dalam sebuah tim yang dia kelola, dia tak bisa menolak...

"Kalau begitu tolong jaga aku mulai dari sekarang." Yoko Suzuki membungkuk dengan sopan.

"Selamat datang di tim!" Kata Eddie sambil tersenyum.

Di sisi lain, Svetlana yang mengemudikan mobil langsung memutar matanya. Betapa bodohnya wanita itu, dia bahkan tak bertanya berapa gaji yang akan dia dapatkan.

Eddie tersenyum bahagia, sepanjang jalan, dia telah bertemu dengan semua jenius wanita dengan IQ tinggi. Sejauh ini, Yoko Suzuki lah yang paling mudah untuk dia rekrut.

"Aku tak akan berlaku buruk kepadamu, Suzuki. Gaji awalmu akan menjadi lima belas ribu dolar per-bulan yang mana akan disesuaikan setiap bulan sesuai dengan proyek saat itu. Tidak ada batas gaji!"

"Tapi perlu anda ingat, ada persyaratan penting saat bekerja di perusahaan-ku." Eddie berkata sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Yoko Suzuki bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa persyaratan itu?"

"Syaratnya sangat sederhana, kamu tak diperbolehkan menjalin hubungan kekasih, menikah atau memiliki anak dalam lima belas tahun kedepan! Sesederhana itu." Eddie tersenyum jahat.

Yoko Suzuki terkejut dan ketakutan, bukankah persyaratan ini terlalu berlebihan?

Lima belas tahun tanpa mencari pacar atau menikah, bukankah dia akan menjadi perawan tua?.

-----

baca bab 240 di;

patréon.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C117
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ