Ada Wong pergi dengan kekuatan baru. Tapi sebelum mereka berpisah, Ada Wong dan Eddie memutuskan untuk saling menambahkan nomor kontak.
Ada Wong perlu untuk menyelesaikan urusannya dengan salah satu perusahaan farmasi yang memperkerjakannya. Dulu dia bisa diperalat karena dia membutuhkan penawar racun dari perusahaan tersebut, tapi sekarang tidak lagi. Mengingat karakter Ada Wong yang cukup pendendam, tentunya perusahaan itu akan segera menerima harga dari perbuatan mereka!
Jika bukan karena bantuan Eddie, mungkin Ada Wong akan terus diperalat oleh Tricell. Di cerita aslinya, Ada Wong menghilang setelah insiden kota Raccoon, dia muncul kembali beberapa tahun kemudian, saat itu dia bertemu dengan Leon di sebuah desa rural tempat lahirnya Los Illuminados.
***
Eddie memutuskan untuk meninggalkan lab. Dalam beberapa hari lagi, liburan Team taktis akan segera berakhir.
Saat datang ke lobi, Eddie melihat seorang pria yang sedang membawa kota kardus, nampaknya pria itu telah dipecat dari pekerjaannya.
"Hei, Curtis, untuk apa kamu membawa kardus itu?" Eddie bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Saya dipecat karena Tricell melaporkan sesuatu kepada boss-ku, nampaknya mereka tak puas." Curtis terlihat muram.
"Tunggu, bukankah kita telah memutuskan untuk tak bekerja sama dengan perusahaan Tricell? Apakah mereka mencoba membuatmu menjadi kambing hitam?" Eddie berkata dengan heran.
"Entahlah, toh sekarang aku telah dipecat. Eddie, maafkan aku, aku tak memiliki banyak waktu untuk berbicara." Curtis menundukkan kepalanya, terlihat sangat sedih. Saat lagi membutuhkan uang, tiba-tiba dia dipecat. 'Kenapa nasib-ku sangat sial!' Kata Curtis dalam hati.
"Curtis, tunggu, mungkin kita bisa mengobrol dan membahas tentang sesuatu. Ayo pergi, aku akan mentraktirmu." Eddie mencoba membantu Curtis, untuk pria baik seperti dia, tentunya Eddie akan mencoba membantu. Apalagi Eddie sudah saling kenal dengan pria itu.
*Cough* tentunya Eddie tak melakukan hal ini demi saudari Curtis yang cantik...
Keduanya datang ke sebuah kafe. Kafe ini sangat tenang, tentunya sangat cocok untuk melakukan beberapa pembicaraan penting.
"Eddie, apa yang ingin anda bicarakan?" Curtis bertanya penasaran.
"Aku berencana untuk memulai perusahaan Farmasi-ku sendiri. Aku telah membuat banyak sekali formula, oleh karena itu aku membutuhkan seorang yang dapat aku percaya untuk mengurus urusan-urusan tersebut."
"Gajimu di payung selama satu tahun tak sampai seratus lima puluh ribu dolar kan? Aku akan menggajimu dua ratus ribu dolar dalam setahun, tapi aku butuh kesetiaanmu." Eddie langsung mengatakan tujuannya.
Curtis tak langsung menjawab, dia sendiri bingung kenapa tiba-tiba pihak lain ingin merekrutnya; "Kamu ingin membentuk perusahaan farmasi-mu sendiri? Bukankah hal itu akan membutuhkan biaya yang sangat besar?"
"Masalah uang anda bisa tenang, pokoknya aku sedang mencari sebuah kandidat karyawan. Dan anda adalah salah satunya, saya membutuhkan bantuan anda."
"Kita telah cukup akrab, oleh sebab itu aku ingin merekrut anda." Eddie mengangguk.
Memperkerjakan Excella saja tidak cukup, oleh sebab itu dia membutuhkan karyawan lain yang bisa di percaya.
Perlu anda ingat, walaupun Excella sangat berbakat dalam berbisnis dan kedokteran. Tapi wanita itu sangatlah ambisius, kecuali Excella menjadi miliknya sendiri, Eddie tak akan bertindak sembrono.
"Begitukah?" Curtis masih terlihat sedikit ragu, ragu apakah dia harus menerima tawaran ini atau tidak.
"Kamu masih punya waktu untuk memikirkannya, jangan khawatir, saat kamu siap, kamu bisa langsung menelponku." Eddie berdiri sambil tersenyum, setelah itu membayar tagihan kopi.
***
Laboratorium bawah tanah.
Annette menggunakan ijin khusus untuk masuk kedalam ruangan lab pribadi William Birkin.
Memanfaatkan ketidak hadiran pria itu, Annette langsung menyalakan komputer dan segera menyalin semua data G-Serum suaminya. Mau itu data ekstraksi, pengembangan, dll, semuanya dia salin tanpa terkecuali!
Setelah proses penyalinan ini selesai, Annette akan mencoba menggabungkan G-Serum dengan Antidote (Anti-Virus), setelah itu menyerahkannya kepada Eddie.
Walaupun William telah mengeluarkan Annette dalam proyek G-Serum ini, tapi kartu ijinnya masih berfungsi.
William tak pernah mengira bahwa Annette akan berani menyalin semua data G-Serum miliknya, terlebih lagi semua data ini akan diberikan kepada pria lain!
Sungguh perselingkuhan yang tak tahu malu!
"G-Serum tampaknya masih jauh dari kesempurnaan, akan memerlukan waktu yang panjang sebelum Serum ini mencapai tahap yang stabil." Annette bergumam sambil melihat bilah kemajuan dari G-Serum, sekarang dia mengetahui situasi spesifik proyek ini.
Walaupun G-Serum masih belum jadi, asalkan ada bahan serta data pembuatannya, Annette yakin bisa mengembangkannya sendiri.
Saat Annette asik melakukan halnya di lab William. Tiba-tiba langkah kaki terdengar dari luar ruangan.
*Da!*
*Da!*
*Da!*
William dan Daniel berjalan masuk ke dalam ruangan lab bersama, di sana mereka melihat sosok yang familiar, tanpa sadar William bertanya; "Annette, apa yang kamu lakukan di sini?"
"Aku sedang menunggu kedatangan anda. Aku telah mengembangkan Antidote untuk G-Serum, tapi ini masih versi awal."
"Jika infeksi G-Virus terjadi selama lebih dari satu hari, maka Antidote ini tak akan bekerja."
"Pokoknya aku telah menyelesaikan tugasku." Annette berkata sambil mengantongi kedua tangannya di jas putih yang ia kenakkan.
Melihat sikap wanita itu, entah kenapa William merasa aneh, aura wanita itu telah berubah. Dia berpikir bahwa hubungannya dengan Annette semakin tak akrab. Seperti... Wanita itu bukanlah wanita yang pernah dia kenal!
Di sisi lain, Daniel hanya menjadi seorang pendengar.
Kedatangannya ke sini tak lain karean perintah dari Spencer. Dia ditugaskan untuk memantau kemajuan proyek G-Serum milik William.
William tahu bahwa pihak lain ke sini dengan tujuan yang tak baik, ingin merenggut data G-Serum miliknya. Tapi dia hanya diam untuk sekarang, saat Serumnya selesai, maka saat itu adalah saat dimana Daniel akan mati!
Untuk sekarang situasi masih aman dan terkontrol, walaupun William tak menyetujui untuk membagikan data Serumnya, tapi dia tahu bahwa Umbrella tak akan terburu-buru untuk merebut penelitiannya. Semua ini memang telah diharapkan oleh William.