Alex yang melihatnya terlebih dahulu, ia menurunkan badan dan tangannya mulai meraba dari setiap goresan pola gambar yang terbentuk di atas keramik lantai kamar milik ayahnya ini.
Tetapi tidak ada yang terjadi apapun pada dirinya tersebut. Rieza yang diam saja, melihat tindakan dari Alex ini.
"Rieza, coba kamu pegang goresan yang terletak pada keramik di dalam kamar milik ayah aku ini. Aku ingin melihat reaksi apa yang akan ditimbulkan oleh goresan pola gambar," perintah Alex kepada Rieza untuk segera menyentuh goresan pola gambar yang terdapat pada dalam kamar ini.
"Hah…? Aku…? Kenapa aku, Ka Alex. Ka Alex saja tidak dapat merasakan apapun dari goresan pola gambar itu, apalagi aku, Ka. Bahkan diriku belum belajar jurus dari Pedang Katana ini dan sekarang kakak ingin menyuruh aku untuk mempelajarinya juga," tanya Rieza yang heran karena ia tidak menyangka, bahwa kakak percaya kepada diriku ini.