บท 242: Surat Peringatan

"Deskripsikan dirimu dengan satu kata!" ujar Satya.

"Polos." jawab Nessa refleks, namun benar.bSemuanya menatap Nessa intens tanpabterkecuali. "Kenapa kalian liat Echa gitu Echa beneran polos kan?" Tanya Nessa lagi.

"Bener banget!" sahut Olyn. Nessa tersenyum hangat pada Olyn.

"Makasi Olyn! Cuman Olyn yang bisa ngertiin Echa!" pekik Nessa senang, semuanya hanya geleng-geleng melihat tingkah Nessa. Nessa memutar botolnya, lalu tutupnya mengarah pada Renold. Kalian ingat Renold kan? Yang waktu itu

ngasih Nessa topi pantai.

"Truth or dare, Bang Renold?" tanya Nessa dengan senyum merekah yang selalu ia pamerkan.

"Dare." jawab Renold.

Renold sengaja memilih dare, ia sangat berharap gadis polos yang sedang ia tatap ini memberinya tantangan yang benar-benar menggelitiknya, contohnya seperti Nessa yang akan menembaknya mungkin? Siapa tau saja kepolosan cewek itu benar-benar sampai ke sana. Pikir

Renold.