บท 159: Daya Tahan Tubuh Lemah

"Bagus deh. Sekarang kamu lagi apa?"

"Yera lagi nonton drakor Ma,"

"Kamu suka drakor?! Kok gak bilang sih, Mama juga suka nonton drakor apalagi ada si sohun-sohun siapa tuh, duh ganteng banget dia tuh,"

Yera mengernyit mendengar nama sohun. "Sehun kali Ma, bukan sohun."

"Hehe iya itu, Mama lupa soalnya. Oh iya Mama mau cerita, tadi pagi Mama ada acara reunian gitu sama temen sekolah terus ada yang bawa anak kecil kirain Mama itu anaknya ternyata cucunya. Duh Mama gak nyangka dia udah punya cucu aja. Mm, Yera, tenang aja Mama gak minta itu. Mama mau tanya sikap Fathan ke kamu kayak gimana?

Takutnya dia kasar atau ngebentak kamu, kamu bilang aja ke Mama,"

Yera terdiam sebentar ia tahu maksud dari ucapan Mamanya. "Fathan, dia kayak biasa, gak ngebentak Yera kok. Soal yang itu, Yera ngerti, tapi gak sekarang Ma, Yera mau fokus ke sekolah dulu,"

"Iya gak apa-apa sayang, Mama juga tahu. Oh iya nanti kapan-kapan Mama main ke rumah kalian ya,"

"Iya Ma, Yera tunggu,"