บท 179: Move On? Gagal!

"Bicara apa tadi, Nu? Ulangin coba?"

Hening.

"Nunu!"

Ibnu yang menjadi pusat tatapan sang Tante hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Apa kata-katanya tadi salah? Tapi di mana letak kesalahannya?

"Jawab, Nu."

"Iya, Tante, Reva emang belum pulang kok. Tapi Tante tenang aja, dia udah hapal jalan, dia pasti pulang kok."

"Gila kamu ya, Nu?" Ayu menggeleng-gelengkan kepalanya. Ya Tuhan, hanya perkara Reva mulutnya sampai kasar kepada ponakan sendiri. Ayu kembalu maju, menepuk pundak Ibnu beberapa kali.

Irna yang sejak tadi melihat hanya bisa diam sambil menghela napasnya. Agak wajar adiknya itu marah, karena dari penjelasannya, Reva sudah pulang sejak tadi pagi. Namun kenyataannya, sampai detik ini Reva tidak ada di rumah. Ratna yang baru saja pulang sampai kaget melihat kehebohan di dalam rumahnya.

"Yaudahlah, Yu, mungkin dia lagi jalan-jalan. Dari kemarin dia nemenin Mbah, dia juga bosan pengen main."