Pertarungan tersebut langsung berhenti. Darah segar yang menetes itu berasal dari pergelangan tangan si orang tua yang baru saja menyerang Pendekar Naga Putih secara tiba-tiba.
Suasana di sana sangat hening. Tidak ada yang bicara di antara ketiga orang tersebut.
Zhang Yi sendiri masih menutup mulut. Ia hanya menatap tidak percaya kepada orang tua yang berdiri di depannya itu. Ternyata, dia bukan lain adalah orang tua yang sempat memberikan jalan keluar kepalanya saat tersesat di hutan belantara tadi.
"Kau, kenapa kau bisa ada di sini, orang tua?"
Zhang Yi benar-benar terkejut. Terlebih lagi, ia terkejut karena ternyata orang tua itu justru bisa sampai lebih cepat daripada dirinya. Berpikir beberapa kali pun, pemuda serba putih itu tetap tidak bisa menemukan jawabannya.
Dia masih ingat betul bahwa sebelum ia benar-benar keluar dari hutan yang tak berujung pangkal itu, orang tua tersebut tiba-tiba saja lenyap dari pandangan mata.