บท 65: Chapter 65 The Power Of Nadia

Nadia pun akhirnya mantap untuk putar balik ke terminal. Dia lantas berdiri dan berbicara kepada kondektur,"Pak, saya turun di depan ya."

"Di depan? Mana Mbak?" tanya kondektur.

"Ya, ini di depan swalayan itu aja nggak apa-apa," jawab Nadia sekenanya.

"Swalayan depan kiri!" teriak kondektur.

"Makasih ya Pak," kata Nadia yang kemudian turun dari bus, dan langsung menyeberang jalan untuk mencari bus yang berbalik arah. Beruntung, pengalamannya naik bus keliling kota sudah membuatnya lumayan hafal dengan rute-rute bus yang ada di setiap ruas jalanan dalam kota Jogja.

"Duh, semoga saja masih ada bus yang lewat. Ah, tapi daripada kelamaan mendingan order ojek ajalah ya. Lagipula kalau naik ojek bakalan lebih cepat buat sampai di terminal nantinya," batin Nadia. Dia ambil ponselnya dan segera order ojek online saja. Tak butuh waktu lama, driver ojek pun telah tiba.

"Ke terminal ya Pak," kata Nadia sembari mengenakan helmnya dan segera naik di boncengan motor.