BAB 235.
"Hmmm?"
Bai Xue Jian bertanya-tanya di dalam hatinya kala melihat sekarang anaknya berdiri di tengah halaman rumah dipenuhi dengan ekspresi kecemasan. Tubuh yang mundar-mandir dengan tangan yang tidak bisa diam. Situasi apa yang sebenarnya dihadapi wanita itu, membuat Bai Xue Jian penasaran dan menghampirinya.
"Shan Dai," sapanya dengan hangat.
"Permaisuri!" Kecemasannya semakin tampak jelas ketika dilihat dari dekat saat menoleh. Bai Xue Jian semakin penasaran dengan sikap Shan Dai yang seperti ini.
"Kenapa kau menunggu di luar seperti ini? Apa kau menunggu seseorang?" tanya Bai Xue Jian.
"Aku menunggu Shan Rui. Siang tadi mengatakan akan kembali ke sini untuk makan malam tapi hingga sekarang masih tidak kembali. Aku cemas terjadi sesuatu padanya," ungkap Shan Dai sambil memeluk kedua lengannya.
"Apa Yun Heng telah mencarinya?" tangannya lagi.
"Sekarang dia sedang mencarinya," jawab Shan Dai.