บท 233: Blushing

"Nah, itu Pa. Padahal tadi Mama cuma bertanya masalah sepele yang seharusnya bisa kalian jawab dengan 2 menit saja. Tapi gara-gara ego masing-masing masih tinggi, jadi membesar seperti ini. Usia udah mau mendekati seperempat abad tapi masih saja bertingkah macam anak anak!" tegur Sarah.

Lalu ada pula si bungsu yang menertawakan ekspresi dua kakaknya itu. "Mereka aneh, kan, Ma? Udah mending dinikahkan sesegera mungkin saja, Ma, Pa. Dari pada ribut-ributan begini? Toh kalau dilihat lihat, cocok dijadikan drama rumah tangga. Bahahaha."

Bedebah ini! Ingatkan Saga untuk menarik kembali uang yang selama ini ia kucurkan demi bocah ingusan itu.

Pria itu hanya mendelik ke arah si bungsu yang sontak menundukkan kepalanya.

"Justru itu, Shaka. Kalau masih ribut-ributan begini, lalu bagaimana kalau sudah menikah nanti?"