บท 234: VVIP Hotel Room

Apa tadi katanya?! Future wife? Percaya diri sekali pria itu? Memangnya Ines sudah mengatakan bahwa ia bersedia dipersunting Saga?

Huh, astaga! Betapa gilanya Ines sekarang. Hanya karena diusap kepala kemudian diberi bumbu kata-kata manis sebelum tidur saja membuatnya meleleh bak mentega dipanaskan.

Well, tak apa, ia suka. Kalimat manis dari Saga mampu mengantarkannya menuju dimensi alam bawah sadar dengan tenang.

Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam. Mobil sedan mewah itu sampai di lokasi tujuan.

Barusen Hills Ciwidey.

Saga mendekatkan wajahnya ke arah si wanita yang sejak satu jam lalu tertidur dengan posisi memunggunginya.

Ia dengan hati-hati mengangkat kepala Ines untuk berpindah ke bahunya.

Ah, damai sekali wajah Ines. Saga sepertinya tak tega bila harus membangunkan wanita ini dari tidur nyenyaknya.

Apa lagi semalam Ines bilang sedang begadang merampungkan naskah untuk buku keduanya.