บท 156: Distance

Malam hari ketika Disha memastikan Ines terlelap dalam tidurnya, asisten itu menghubungi Saga dan mengatakan semua perbincangannya dengan Ines tadi. Dan tau apa reaksi Saga?

Pria itu terdengar antusias seakan tak sabar menunggu kandasnya hubungan Ines dan Juan. Ia berkata pada Disha bahwa dirinya tak pernah membayangkan akan secepat ini mengembalikan Ines ke pelukannya.

Haha, pria itu tak tau saja apa yang akan terjadi nanti. Belum tentu selepas tidak dengan Juan lantas Ines beralih ke Saga. Ingat, hatinya belum sembuh betul. Mana mungkin berani bepergian ke lain hati kalau luka sebelumnya saja belum benar-benar terobati?

Keesokan paginya, Disha pergi ke agensi seorang diri. Sesuai perintah Ines, ia akan menghadap Kelly untuk mengurus segala keperluan cuti sang bos.

"Tumben ambil cuti di awal bulan. Biasanya Ines selalu minta di pertengahan atau di akhir bulan."