บท 216: 216. Arion atau Alister?

Gelap.

Hawa dingin yang nyaman membelai-belai kulitnya. Perlahan, kelopak matanya bergerak-gerak, terbuka kemudian.

"Uh …?" Lucifer menggeliat. Menggosok matanya dan mendapati dirinya ternyata sudah kembali ke kehidupan nyatanya. Angin dingin yang berembus kencang. Lantai salju yang kasar.

Ia bangkit. Entah sudah berapa lama dia tergeletak di sini. Sepertinya cukup lama. Mungkin beberapa hari. Terbukti sebagian tubuhnya sudah terkubur oleh salju.

"Efek biusnya hilang secepat ini, apakah itu mungkin?" Lee Shan menggoyangkan kepalanya untuk menghilangkan pusing yang tersisa. Dipindainya wilayah sekitar.

Energi pelumpuh itu sudah hilang sepenuhnya. Sepertinya itu hanyalah sisa energi yang tertinggal, atau ada orang yang sudah memusnahkannya?

Saat sedang berpikir seperti itu, Lucifer merasakan kakinya menginjak sesuatu. Ia berjongkok dan meraih sesuatu yang tersembunyi di balik tumpukan salju itu.